082132673033 / 081320044636 bbm 523eab7b / 25ce3d15 www.grosirmebelmurah.com
Tips Mendekorasi Kamar Anak
Untuk menghindari hal tersebut, ada
langkah sederhana yang harus kita lakukan sebelum memulai proses
mendekorasi agar anda dan anak benar-benar puas dengan hasilnya.
Libatkan sang buah hati dalam proses perencanaan. Meskipun si kecil
masih berusia lima tahun, tanyakan padanya warna yang dia sukai,
karakter kartun apa yang dia idolakan, hingga barang-barang yang ingin
ada di kamarnya. Anda bisa mengajak si kecil menggambar kamar tidur
impiannya di atas sebuah kertas hingga mewarnainya. Langkah ini tidak
hanya bermanfaat dalam memilih warna kamar tetapi juga menentukan tata
letak furnitur di dalam kamar tidur tersebut.
Setelah memahami keinginan si kecil,
kita dapat menentukan konsep kamar anak nantinya. Yang paling sederhana
dan dasar, kita memulai dengan memilih untuk menggunakan wallpaper atau cat pada dinding kamar anak. Berikut beberapa pertimbangan untuk menentukan penutup dinding yang cocok dengan konsep anak.
Memilih Warna Dinding
Untuk memilih warna cat pada kamar anak perlu dipertimbangkan dengan matang. Warna pada dinding akan menjadi vocal point dan
memberikan nuansa tersendiri untuk kamar anak. Selain itu, pemilihan
warna yang tepat pada dinding akan menunjukkan keselarasan dengan
perabot hingga mempengaruhi luas dan tinggi kamar.
Dalam memilih warna kita tidak perlu
terlalu kaku dan monoton. Kita bisa memilih beragam warna dengan
tema-tema tertentu dan bermain dengan ragam warna-warni sehingga nuansa
kamar anda lebih menyenangkan. Kita boleh saja mempadu padankan
warna-warna merah dan kuning untuk memberikan nuansa karakter Iron Man kesukaan
si kecil. Karakter warna penting karena memberikan nuansa kamar.
Berikut kami berikan beberapa panduan karakter warna yang sesuai untuk
kamar si kecil.
Warna Putih
Memberikan nuansa kamar yang luas dan
bersih. Penggunaan warna putih merupakan pilihan paling aman dan netral.
Namun agar tidak terkesan membosankan, kamar anak dapat diisi dengan
perabot dengan bentuk unik dan warna-warni.
Warna Merah
Memberikan nuansa ceria dan semangat,
cocok untuk aksen pada kamar anak namun tidak cocok jika digunakan
sebagai warna dominan pada kamar.
Warna Kuning
Menunjukkan nuansa kamar yang
imajinatif, segar, energik, dan kreatif. Warna kuning dapat memberikan
nuansa yang menenangkan serta suasana kamar yang cerah.
Warna Biru
Memberikan nuansa damai dan tenang.
Warna biru merupakan pilihan warna favorit untuk kamar anak laki-laki,
meskipun apabila dipadukan dengan warna-warna cerah lainnya, warna biru
juga cocok untuk kamar anak perempuan.
Warna Hijau
Memberikan nuansa nyaman, teduh dan alami. Warna hijau cocok dengan warna putih, abu-abu, dan warna-warna earthy seperti coklat. Berhati-hatilah memadupadankan warna hijau dengan warna lain jika tidak ingin kamar anda terlihat norak.
Hindarilah warna-warna gelap seperti
coklat, abu-abu, dan hitam untuk kamar si kecil. Warna-warna tersebut
memang terlihat hangat dan elegan sehingga lebih cocok untuk kita.
Jangan pula khawatir apabila warna-warna yang dipilih tidak selaras
dengan konsep desain keseluruhan rumah. Ketika beranjak remaja, kita dan
si kecil dapat mendekorasi lagi konsep kamar yang lebih cocok dan
sesuai untuk mereka. Bebaskanlah anak untuk mendapatkan warna yang cerah
dan playful dalam usia bermainnya.
Menentukan Motif Wallpaper
Dengan berbagai macam motif wallpaper yang berada di pasaran, pilihan ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Penggunaan wallpaper dapat
memberikan nuansa kamar yang tematik. Dengan banyaknya pilihan, kita
bisa memilih menggunakan motif bunga untuk kamar anak perempuan hingga
motif Angry Bird. Sesuaikan motif yang anda pilihan dengan kegemaran si kecil. Hasilnya pun lebih baik dan tahan lama daripada mengecat tembok.
Dengan berbagai pilihan yang tersedi, berikut beberapa saran yang dapat kami berikan untuk memilih motif yang tepat.
Warna dan Motif
Selain motif, tentukan paduan warna yang
sesuai dengan nuansa kamar yang kita inginkan. Untuk petunjuk nuansa
warna sama dengan memilih warna cat, hanya saja dengan menggunakan motif
pada wallpaper semakin menonjolkan karakter kamar anak.
Motif Horisontal atau Vertikal
Motif horisontal akan cocok jika kamar
anak tidak terlalu luas namun memiliki langit-langit yang tinggi. Motif
horisontal membuat kamar menjadi lebih lebar dan tidak terlalu tinggi.
Pilihlah motif vertikal untuk kamar dengan langit-langit yang rendah.
Motif vertikal tidak perlu diaplikasikan pada seluruh kamar anak, cukup
sebagai aksen. Hindarilah pemilihan motif vertikal yang kaku, jika tidak
dapat membuat kesan kamar anak anda seperti penjara.
Motif Anak Laki-laki dan Perempuan
Sesuaikan motif wallpaper yang
kita pilih dengan jenis kelamin anak. Anak perempuan memiliki
kecenderungan memilih motif yang manis dan hangat, motif bunga misalnya.
Untuk anak laki-laki, motif-motif yang dinamis menjadi pilihan yang
tepat. Jika anak menggemari karakter tertentu, berikanlah
pilihan-pilihan khusus yang cocok dengan anak. Berikan si kecil
keleluasaan untuk memilih motif wallpaper kamarnya.
Jangan Monoton!
Jika anak sudah menentukan motif kesukaannya, kita jangan terpaku untuk memasang wallpaper pada seluruh dinding kamar. Gunakan wallpaper sebagai aksen kamar anak. Selain itu wallpaper dapat kita sandingkan dengan permainan warna cat yang sesuai dengan tema yang kita tentukan.
Jika mengecat kamar dapat kita lakukan sendiri, memasang wallpaper akan
sedikit lebih rumit dan membutuhkan kerapian untuk hasil yang maksimal.
Kami sangat menyarankan untuk menyewa tenaga profesional dalam
pemasangan jika akhirnya Anda menjatuhkan pilihan menggunakan wallpaper.
Pemasangannya menggunakan bahan-bahan khusus yang mungkin saja
berbahaya untuk si kecil. Menggunakan jasa ahli dapat mengindarkan kasus
wallpaper yang terkelupas karena telah dipasang dengan baik.
by . Idha
082132673033 / 081320044636
bbm 25ce3d15 / 523eab7b
