"Jadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum yang tepat untuk bersilaturrahmi dengan keluarga"
LEBARAN identik dengan silaturahmi dan saling memaafkan. Dalam bahasa Arab, silaturahmi berarti menyambung hubungan dengan saudara sedarah.
Sementara, silaturahim artinya menyambung hubungan dengan orang-orang yang bukan saudara seperti tetangga dan teman. Dari sisi sosial, silaturahmi dan silaturahim sangat penting untuk menjada kontak dan jaringan.
Walaupun identik dengan Idul Fitri yang notabene hari raya umat Islam, sebenarnya silaturahmi merupakan tradisi bangsa Melayu. Di Arab sendiri, suasana silaturahmi pada hari raya Idul Fitri tidak begitu kental. Sementara di Indonesia, silaturahmi tak hanya milik Muslim. Masyarakat non-Muslim pun sering kali terlibat dalam kegiatan ini.
Bahkan, belakangan ini nyaris semua kalangan juga turut meramaikan acara buka bersama. Di desa-desa di Yogya dan Jawa Tengah misalnya, umat non-Muslim ikut serta berkeliling ke rumah-rumah tetangga untuk bersalaman, mengucapkan selamat hari raya kepada kaum muslim serta saling memaafkan.
Ada pula yang membuka pintu rumahnya lebar-lebar serta menyediakan aneka penganan khas Lebaran di meja tamu. Hal ini menunjukkan betapa indahnya toleransi antar umat beragama di negeri ini.
Di tengah masyarakat yang semangat untuk mudik, menyambung silaturahmi dengan saling mengunjungi, terselip juga manusia-manusia modern yang lebih menyukai sesuatu yang praktis.
Gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung individualistis, membuat kurangnya silaturahmi. Silaturahmi bergeser menjadi formal dan berupa hubungan fungsional tanpa kedalaman. Misalnya hanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti telepon, SMS, email, atau jejaring sosial yang menggantikan sebuah pertemuan atau sekadar kartu Lebaran.
Namun di balik itu, masih lebih banyak orang yang menyadari pentingnya jalinan kekerabatan atau jejaring yang akan memberi manfaat sosial tersendiri. Silaturahmi kala Lebaran pun menjadi momen untuk mengisi ulang ’batre’ hubungan dan bermakna spiritual. Hubungan silaturahmi yang baik akan membuat sebuah keluarga penuh cinta kasih, kebahagiaan sehingga kuat, dan tak mudah goyah.
Lebaran merupakan saat yang paling pas untuk kembali menyatu dan melebur kesalahan. Lembaran baru pun dibuka, harapannya bisa diisi dengan segala hal yang lebih baik. Dan dengan mempererat tali silaturahmi, Allah akan membukakan pintu-pintu rezeki.
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi Umat muslim yang selama 30 hari melakukan ibadah puasa. Tentunya saat hari lebaran itu tiba, banyak keluarga yang akan merenovasi rumahnya guna memiliki penampilan terbaru di hari yang suci tersebut.
Bahkan tak hanya rumah, baju dan segala mode pun menjadi sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru dipercaya membawa harapan baru demi menyambut hari kedepannya.
Namun, itu bukanlah menjadi sesuatu yang wajib. Jika anda tidak memiliki budget untuk merenovasi rumah Anda, yang perlu anda lakukan yakni, membuat rumah Anda nampak menjadi baru, dan membersihkannya sehingga tamu yang berdatangan merasa nyaman dengan rumah Anda.
Berikut beberapa tips merapihkan rumah menjelang Hari Raya Lebaran:
1. Rapikan Halaman dan Teras Rumah Anda
Halaman atau teras adalah hal pertama dari rumah Anda yang diperhatikan para tamu. Gunting daun-daun tanaman yang layu dan menguning, potong rumput yang tumbuh panjang dan bersihkan pot-pot yang mulai lusuh. Jangan lupa menyapu dan mengepel lantai teras, serta merapikan kursi-meja agar terlihat bersih juga terawat.
2. Beri Aksen Berbeda untuk memperkuat gaya interior Anda
Tidak harus membuat perubahan yang besar untuk merubah dan memperkuat gaya sehinnga interior ruang anda tampil beda saat hari raya. Dengan menyisipkan wallpaper dinding di beberapa sisi untuk point of view sebuah ruangan akan memberi aksen yang berbeda dan mewarnai interior ruang anda
2. Simpan Pajangan dan Aksesori Ruangan untuk Sementara
Pajangan atau aksesori ruangan yang berukuran kecil seperti patung meja, patung keramik atau hiasan kayu sebaiknya disingkirkan dari ruang tamu saat Lebaran. Pindahkan ke ruang keluarga, kamar atau simpan di dalam boks untuk sementara. Mengapa?
Karena banyaknya orang yang akan berkunjung, otomatis rumah akan terasa lebih sempit. Adanya pernak-pernik berukuran sedang dan kecil akan membatasi ruang gerak Anda dan juga para tamu karena bisa saja tersenggol, jatuh dan pecah atau rusak. Sebaiknya, ganti hiasan rumah dengan toples berisi kue.
3. Cuci Sofa
Sofa adalah furniture paling besar di ruang tamu. Maka dari itu, jika tidak sempat memanggil tukang pembersih sofa, maka bersihkan seperlunya dengan lap lembab. Jika banyak noda yang tidak bisa hilang, tutupi sofa dengan kain cantik bernuansa etnik.
4. Suguhkan Kue dan Permen dalam Toples Cantik
Tak perlu menambah jumlah vas bunga demi mempercantik ruangan karena hanya akan membuatnya terlihat lebih sempit. Toples-toples cantik berisikan kue kering yang beraneka ragam pun bisa jadi alternatif dekorasi. Akan lebih menarik jika ukuran toples tidak terlalu besar.
Pilih toples yang mungil tapi jumlahnya cukup banyak untuk ditaruh di atas meja. Isi tiap toples dengan jenis kue yang berbeda agar menarik tamu untuk mencobanya. Sebagai variasi, tempatkan juga permen dan cokelat dengan bungkus warna-warni.
5. Isi Vas dengan Bunga Segar
Selain memperindah ruangan, vas berisi bunga-bungaan segar juga bisa berfungsi sebagai pengharum ruangan alami. Pilih bunga yang menebarkan harum menyenangkan seperti sedap malam, anyelir, krisan atau melati.
Anda juga bisa menempatkannya dalam vas biasa, atau dalam satu mangkuk cantik seperti yang ada di tempat spa. Sediakan dua hingga tiga mangkuk dan letakkan di meja di sudut dan tengah ruangan.
Kalau tidak sempat membeli bunga yang harum, Anda bisa membeli bunga berwarna cerah, lalu taruh pengharum ruangan beraroma bunga di sudut ruangan.
6. Bersihkan Kamar Mandi
Jangan lupa ruangan yang satu ini karena toilet yang bersih mencerminkan kebersihan pemiliknya. Tamu yang datang akan sering menggunakan kamar mandi untuk buang hajat, cuci tangan atau mengambil air wudhu.
Sikat toilet, wastafel, lantai dan dinding kamar mandi sampai bersih hingga ke sudut-sudutnya. Lap cermin dengan pembersih kaca. Simpan semua toiletries seperti sikat gigi, shampo, deodoran, bungkus pembalut ke dalam boks tertutup sementara. Ganti handuk untuk tangan dengan yang bersih, taruh vas bunga kecil di wastafel, dan pengharum ruangan.
7. Siapkan Tempat untuk Salat
Mungkin ada beberapa tamu yang datang di siang hari dan ingin Shalat Dzuhur atau Ashar di rumah Anda. Siapkanlah tempat khusus untuk shalat. Jika rumah Anda tidak dilengkapi dengan ruangan kecil untuk salat, Anda bisa menggunakan kamar salah satu anggota keluarga — bukan kamar utama. Rapihkan tempat tidur, karpet, meja rias (jika ada) serta perabotan lain di dalamnya. Sediakan beberapa sajadah, sarung dan mukena bersih.
Dengan begitu, Anda dan keluarga anda sudah sangat siap menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
DEWAPE INTERIOR
IDHA 082132673033 / 081320044636
BBM 523EAB7B / 25CE3D15
Toko Grosir Wallpaper Dinding Malang, jual Minimalis Anak Harga Jasa pasang wallpaper dinding kediri, tulungagung, trenggalek, mojokerto, oasuruan, pandaan, wallpaper dinding kamar, wallpaper dinding murah, wallpaper dinding lucu, wallpaper dinding hello kitty, wallpaper dinding ruang tamu, wallpaper dinding rumah minimalis, wallpaper dinding malang, harga wallpaper dinding kamar per meter, wallpaper dinding kamar tidur, wallpaper dinding kamar anak, wallpaper dinding kamar tidur anak, cara memasang wallpaper dinding kamar, wallpaper dinding murah malang, kertas dinding malang, wallpaper dinding di malang, wallpaper dinding kota malang, wallpaper dinding daerah malang, grosir wallpaper dinding malang , toko wallpaper dinding malang, wallpaper dinding surabaya, wallpaper dinding tulungagung, wallpaper dinding kediri, wallpaper dinding trenggalek, wallpaper dinding blitar, wallpaper dinding pasuruan, wallpaper dinding pandaan, wallpaper dinding probolinggo, wallpaper dinding mojokerto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar